. Naturalisme: yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam.
Seni Budaya; Soal UTS dan UAS. Soal IPS Kelas 5 SD Bab 3 Kenampakan Alam dan Buatan Serta Pembagian Daerah Waktu Dan Kunci Jawaban. Dapatkan Soal dan Materi.
Pelukis yang beraliran naturalisme adalah Basuki Abdullah, Abdullah Suryabroto, Mas Pringadi, Wakidi, Claude, Rubens, Constabel, dan Indra Rukmana. Realisme: aliran yang memandang dunia ini tanpa menambah atau mengurangi objek, penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup.
![Smk Smk](/uploads/1/2/4/1/124117299/148528125.jpg)
![Materi Seni Budaya Kelas 5 Bab 3 Materi Seni Budaya Kelas 5 Bab 3](/uploads/1/2/4/1/124117299/688581305.jpg)
Pelukis yang termasuk aliran ini adalah Trubus, Wardoyo, Tarmizi, S. Sudjojono, Dullah, dan Hery Soedjarwanto. Romantisme: aliran seni lukis yang lebih bersifat imajiner yang melukiskan cerita romantis, peristiwa yang dahsyat atau kejadian yang dramatis. Pelukis yang termasuk aliran ini adalah Raden Saleh, Fransisco Goya, dan Turner.
Ekspresionisme: yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa sang perupa yang spontan pada saat melihat objek karyanya. Pelukis yang termasuk aliran ekspresionisme adalah Vincent Van Gogh, dan Affandi. Impresionisme: aliran seni lukis yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tersebut dilukis. Pelukis yang termasuk aliran ini adalah Claude Monet, Georges Seurat, Paul Cezanne, Paul Gauguin, S.
Surialisme: aliran yang menyerupai bentuk-bentuk yang sering di dalam mimpi. Pelukis yang termasuk dalam aliran ini adalah Salvador Dali. Kubisme: yaitu aliran yang penggambarannya berupa bidang segi empat atau bentuk dasarnya kubus. Pelukis yang termasuk dalam aliran ini adalah Pablo Picasso, But Mochtar, Srihadi, Fajar Sidik, dan Mochtar Apin. Buatlah sketsa patung sesuai dengan kemampuan masing-masing. Sumber inspirasi sketsa dapat diperoleh dari majalah, internet, atau ide sendiri. Siapkan bahan dan alat antara lain tanah liat, butsir, air, dan meja putar.
Letakkan tanah liat di atas meja, putar sedikit demi sedikit sambil membuat bentuk global/kasar. Pijat-pijat bentuk global tersebut dengan tangan sambil dibatasi dengan air sedikit demi sedikit sehingga terbentuk patung seperti yang diinginkan dalam sketsa. Haluskan dan sempurnakan dengan bantuan butsir sehingga bentuk patung menjadi lebih detail. Buatlah model patung dari gambar yag dibuat sendiri atau dari gambar yang sudah ada di majalah atau dari koran. Siapkan balok kayu sesuai ukuran yang diinginkan sesuaikan dengan rencana. Setelah itu, pindahkan gambar/pola di atas permukaan balok kayu. Lakukan pemotongan dengan gergaji untuk mengurangi ukuran balok kayu apabila masih terlalu besar.
Lakukan pembentukan sedikit demi sedikit dengan alat (pahat) hingga mendekati bentuk global. Buatlah bentuk global yang lebih detail, bandingkan dengan gambar rencana. Lanjutkan dengan membuat yang lebih detail/sempurna dan haluskan dengan amplas. Lakukan finishing dengan cat melamin/akrilik.